http://blogdetik.com/avatar/blog-39664-128.pnghttp://a3.twimg.com/profile_images/1113220814/ifrc_normal.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_Iv1n7MaLxkA/TSWSWtm4KEI/AAAAAAAAAFA/4dJwJp7b6xU/s1600/UNEP-logo.jpghttp://www.rnw.nl/data/files/images/lead/who_0.jpghttp://people.exeter.ac.uk/aebooth/dev_world_lect06/fao_image.gifhttp://www.logofoo.com/thumbs/1/UNHCR_ai.pnghttp://matanews.com/wp-content/uploads/ipcc.gif
Ganti Aja Backgroundnya

Thursday, October 14, 2010

CHANG OUAN

CHANG OUAN



History: This style can be traced back to Song Taizu, the first emperor of the Northern Song dynasty (960-976). Thirty-two long fist forms were recorded and then again rose to popularity during the Ming dynasty. This style emphasizes using speed to defeat the adversary, and Yang overcoming Yin. Accordingly, the forms are high energy with fast action. In 1949, elements of the five major northern styles of Cha, Hua, Hua (different character) Pao and Shaolin were combined to create seven standard routines for wushu competition.

Sejarah: Gaya ini dapat ditelusuri kembali ke Song Taizu, kaisar pertama dari dinasti Song Utara (960-976). Tiga puluh dua bentuk kepalan tangan panjang dicatat dan kemudian kembali naik ke popularitas selama dinasti Ming. Gaya ini menekankan menggunakan kecepatan untuk mengalahkan musuh, dan Yang Yin mengatasi. Oleh karena itu, bentuk-bentuk yang energi tinggi dengan tindakan cepat. Pada tahun 1949, elemen-elemen dari lima gaya utara utama Cha, Hua, Hua (karakter yang berbeda) dan Shaolin Pao digabungkan untuk membuat tujuh rutinitas standar untuk kompetisi wushu.

No comments:

klik in