Ilmu Api Suci
Ilmu ini berasal dari aliran penyembah api di Persia yang memiliki sejarah yang sangat panjang. Pendiri aliran ini menjunjung tinggi dewa api dan menciptakan ilmu bela diri dasyat dan unik yang diberi nama Ilmu Api Suci. Ilmu ini terdiri dari tenaga luar dan tenaga dalam. Tenaga dalam yaitu berupa penyempurnaan Qigong (ilmu energi) sampai mencapai tubuh abadi tempaan api, sehingga tubuh menjadi kuat, tak ada kelemahan dan kebal senjata. Tenaga luar berupa 3 jurus, yaitu Asap merah , Api Panas dan Tendangan Penghancur, semuanya unik dan dasyat.
Ilmu Api Suci menggunakan energi kobaran api dalam melatih tenaga dalam tubuh sehingga resikonya sangat berbahaya bagi yang melatihnya. Hanya sedikit yang bisa mencapai tubuh abadi tempaan api. Banyak yang tewas dan terbakar ketika berlatih. Tapi semua ketua Aliran Pemuja Api dapat mencapai tubuh abadi, sebab ada ilmu lain yang bisa mentrnsfer kesaktian kepada orang lain. Penerima yang menerima tenaga tranfer maka kekuatannya akan meningkat dan memiliki tubuh abadi. Tentu saja sebelumnya si penerima ilmu harus mempunyai dasar Ilmu api Suci yang kuat. Ketua aliran Pemuja Api tidak diturunkan berdasarkan hubungan darah, tetapi siapa yang mampu menjadi ketua.
Di salah satu generasi muncul seorang yang amat berbakat bernama Jesse, di usia 20-an dia sudah mempunyai tenaga luar dan dalam yang sangat baik. Tapi ketua Pemuja Api pada masa hanya ingin meneruskan jabatan kepada anaknya dan tidak bersedia menstranfer tenaga dan mengangkat Jesse sebagai penerusnya. Karena marah Jesse pun mencuri Kitab Ilmu Luar dan alam Ilmu Api Suci dan pergi meninggalka Persia. Konon setelah kepergian Jesse karena tidak menemukan penerus yang handal, Aliran Pemuja Api pun Hilang dari tanah Persia. Jesse mengembara, pada usia 30-an ia menetap di Jepang bertepatan dengan kejayaan dinasti Tang di Cina. Ia Pun berlatih keras Hingga mencapai Tubuh Abadi Tempaan Api dan mendirikan alirannya sendiri, semenjak itulah aliran Pemuja Api berakar di Jepang.
Ilmu api Suci memiliki karakter Api ganas dan meletup-letup. Puncak dari Ilmu ini adalah mencapai Tubuh Abadi. Melalui latihan penapasan yang dipadu dengan tenaga panas, tubuh, otot, menjadi sekuat besi dan kebal senjata kekuata pertahanannya hampir dapat disejajarkan dengan perisai Lonceng emas Tahap 10, kekuatan daya serangnya bahkan hampir melampaui Matahri ke-8 dari Ilmu 9 Matahari. Meski memiliki kekuatan yang dasyat bukan berarti tak terkalahkan. Tubuh Abadi kebal terhadap senjata, logam dan api namun tak tahan terhadap air dan juga tak sanggup melawan racun, namun mampu menangguhkan penyebaran 5 kali dari kemampuan rata-rata.
Konon Sidharta juga menguasai ilmu unik dari Persia ini. Yang kemudian dipadukan dengan Ilmu Es Hitam dari India, sehingga terciptalah Ilmu Es Penangkal Api yang menjadi dasar tenaga dalam dari Jurus Sakti Tapak Buddha.
No comments:
Post a Comment