B6.DINASTI MING

Dinasti Ming mewakili tanda penting dalam perkembangan kung fu china . Di masa ini perbedaan antara bela diri dan aspek demontrasi menjadi lebih jelas .Di satu sisi banyak jenderal Ming yang menggunakan Kung fu sebagai bagian penting dan terhormat dalam latihan militer, dengan kompetasi yang teratur bagi tentara , Disisi lain seniman Wu yi profesional menggapnya srbagai seni pertunjukan dan sering mengkombinasikan dengan gerakan kembangan yang mampu menyenangkan penonton. istilah " Pukulan kembangan dan tendangan sulaman "' sering digunakan untuk menggambarkan jenis gerakan hiasan, yang menjadikan gerakan yang dilatih menjadi tidak efektif untuk tujuan pertempuran.

Perbedaan antara kung fu exsternal dan internal pada awalnya disebutkan dalam periode dinasti Ming. Huang Zhong Yi berkata " Kung fu Shaolin yang terkenal di dunia dan digunakan untuk bertarung .Tetapi itu adalah Kung fu luar (eksternal), sedangkan kung fu dalam (internal) menekankan pada ketenangan terhadap yang bergerak diwakili oleh pendeta Tao zhang feng dari dinasti Song. Pakar kung fu terkanal Zhang Song Xi berkata " Ada dua aliran kung fu yakni eksternal dan internal .Yang paling terkenal dari aliran luar adalah kung fu Shaolin yang dimaksudkan untuk menyerang. kung fu dalam dimaksudkan pertahanan dan lembut.

Banyak buku kung fu yang penting ditulis selama periode Ming . Beberapa karya terbesar yang masih digunakan sebagai referensi saat ini adalah koleksi dari Gudang kebenaran karya Yu Da you. buku tentang disiplin karya Mao yuan yi . Semua penulis tersebut merupakan jenderal besar yang juga ahli kung fu . buku-buku ini tidak hanya menjelaskan berbagi tipe kung fu mutahir tetapi juga mengemukakan masalah penting tentang peperangan . merupakan refleksi dari hubungan erat antara kung fu dan urusan militer pada waktu itu.

Selama periode Ming penyebarab Kung fu china ke hampir seluruh dunia dimulai . Di telusuri dari adanya utusan-utusan perdamaian Dinasti Ming di berbagai negara bekas jajahan dinasti Yuan (mongolia ). Dari daratan mulai jalur timur dari Korea sampai Rusia. Dari jalur barat dari tibet ke Turki dan spanyol . Dari jalur selatan melalui sepanjang jalur sutra sampai ke india.Dari laut ada tiga kali perjalanan laut yang dipimpin laksamana Jing hao (Sam po kong ) .Perjalanan pertama dilautan kearah timur ke Jepang. Di jepang banyak ahli kung fu china yang datang .Salah satu penyebar kung fu ke Jepang adalah Chen Yuan Bin (1619). Tiba di jepang mengajarkan kung fu shaolin dan meletakan dasar bagi Jujitsu. Perjalanan kedua dilautan kearah selatan dari Birma, muangthai, malaka, sumatra, jawa. bali ,sulawesi dan kalimantan terus kembali lagi ke china. Perjalanan ketiga dari brima terus ke malaka dan melewati selat malaka sampai keindia dan diteruskan ke afrika selatan dan di sanalah laksamana jing hao sakit dan wafat.

Utusan-utusan ini adalah jendral yang ahli kung fu dan membawa pasukan khusus sebagai pelindung .dan pasukan khusus ini adalah ahli-ahli kung fu . Di setiap tempat yang di datangi didirikan pos-pos perdagangan . Sebagai pos-pos perdagangan juga difungsikan sebagai pos perbekalan dan peristirahatan . Yang tentu saja pos-pos ini di jaga oleh para komandan prajurit yang setia dan ahli dalam kung fu .Dan sekarang ini pos-pos itu menjadi tempat ajaran filsafat dan kebudayan china.